Jumat, 10 Agustus 2012

Troubleshooting Pada Windows XP



Driver rusak atau driver versi lama yang ada dalam cache seringkali menimbulkan masalah. Dengan sebuah tool yang tersembunyi dalam Windows Anda dapat melacaknya. Melacak driver rusak: Setiap kali booting Windows selalu memuat driver-driver yang dibutuhkan ke dalam cache. Dari cache ini CPU atau komponen hardware lainnya dapat mengambil driver yang dibutuhkan. Jika driver yang dimuat ke cache tersebut rusak, Windows akan langsung crash. Windows XP dan 2000 menyediakan tool untuk memeriksa driver yang dimuat ke cache. Untuk menjalankannya, klik “Start | Run” dan ketikkan perintah berikut.
verifier
Dalam Windows XP, pilih ‘Create custom settings’. Dalam jendela berikutnya aktifkan ‘Enable predefined settings’, ‘Standard settings’, dan ‘Low resources simulation’. Dalam dialog berikutnya Anda harus memilih. Jika telah memiliki dugaan yang jelas, pilih ‘Select driver ames from a list’. Beri tanda di depan driver yang dicurigai dan klik ‘Finish’. Jika Anda tidak memiliki dugaan driver mana yang menjadi masalah, pilih ‘Automatically select unsigned drivers’. Signed driver (certified) telah diperiksa oleh Microsoft dengan tool ini, sehingga tidak akan masuk hitungan.
Dalam Windows 2000, pindah ke tab ‘Settings’. Aktifkan ‘Check selected driver’ dan tandai semua driver yang bukan dari Microsoft, kemudian klik ‘Preferred settings’. Dengan langkah ini semua proses pemeriksaan akan diaktifkan. Konfirmasikan dengan mengklik ‘Apply’. Setelah restart pemeriksaan pun akan dijalankan. Jika ditemukan driver yang rusak, namanya akan muncul saat blue screen. Dengan bantuan Device-Manager Anda dapat mematikan atau menyingkirkan driver yang rusak ini.
Perhatian! Program ‘Verifier’ adalah pisau bermata dua. Ia bekerja dengan handal dan mampu melacak masalah dalam kasus yang sulit. Namun, jika terlalu banyak driver yang diperiksa, sistem operasi akan menjadi sangat lambat.
Kesalahan dalam Windows-Kernel
Driver dan beberapa layanan Windows menempati area alamat tertentu yang sama dengan Kernel, yang disebut Ring 0 (lihat Infografik). Jika dalam area ini dilakukan sebuah perubahan yang tak diijinkan akibat adanya tabrakan kepentingan antara Kernel dan driver, Anda akan mendapat blue screen yang merupakan laporan dari inti (Kernel) sistem operasi.
Menyiapkan pencarian kesalahan: Untuk dapat menganalisa kesalahan Kernel, Windows harus terlebih dulu dipersiapkan untuk itu. Klik kanan My Computer dan pilih Properties. Dalam tab ‘Advanced’, pilih ‘Settings’ di bagian ‘Startup and Recovery’. Singkirkan tanda di depan ‘Automatically restart’. Lalu pilih ‘Kernel memory dump’ di bawah ‘Write debugging information’. Jika ada tanda di depan ‘Overwrite any existing files’, setiap kali terjadi crash, file yang telah dibuat akan ditimpa sebelum sempat dimanfaatkan. Jika crash sering terjadi, setelah booting langsung simpan file ‘Memory.dmp’ dengan nama lain, agar tidak tertimpa. File ini ada di dalam folder Windows dan besarnya sekitar sepertiga dari kapasitas RAM yang tersedia.
Menganalisa laporan blue screen: Windows Kernel hanya berkomunikasi menggunakan perintah-perintah rumit dalam bentuk heksadesimal. Karena itu, memory dump yang dibuat (memory.dmp) tidak dapat dibaca begitu saja. Untuk membacanya diperlukan Kernel-Debugger.
Download tool ‘WinDbg’ dari www.microsoft.com/whdc/devtools/debugging/default.mspx. Di sana, klik link ‘Install Debugging Tools for Windows 32-bit-version. Jangan men-download versi Beta, karena hanya akan menambah masalah.
Tips: Pengguna berpengalaman tentu telah mengenal tool baris perintah ‘kd.exe’. WinDbg memiliki kemampuan yang sama, tetapi dengan tampilan grafis. Jika sampai sekarang Anda masih menggunakan kernel-debugger berbasis DOS, Anda dapat beralih ke WinDbg.
Agar dapat menggunakan WinDbg dengan benar dibutuhkan Microsoft Iconfiles. Sebuah download lengkap akan menyita tempat hingga 170 MB di hard disk. Sebaiknya Anda mengatur tool agar hanya men-download icon-icon yang dibutuhkan. Untuk itu, buat folder ‘Icons’. Jalankan WinDbg dan pilih ‘File | Icon File Path’. Ketikkan perintah berikut :
SRV*C:\Symbole*http://msdl.microsoft.com/download/symbols
‘c:\icons’ Anda ganti dengan path ke folder ‘Icons’ yang tadi Anda buat.
Selanjutnya, buka file memory.dmp melalui ‘File | Open Crash Dump’. Sebuah jendela baru ‘Command’ terbuka. Dengan sedikit keberuntungan, di sini Anda dapat menemukan baris ‘Probably caused by: nama program’. Tingkat ketepatan WinDbg di atas 90%. Jika sebuah file berakhiran .sys yang ditemukan, kemungkinan besar Anda telah menemukan penyebab crash.
Jika baris tersebut tidak ditemukan, cari ‘Bug Check’. Keterangan heksadesimal di baliknya serupa dengan yang ditampilkan pada blue screen. Untuk menganalisa kesalahan, ketikkan perintah berikut dalam kolom input di bagian bawah layar.
!analyze•–v
WinDbg akan menyebutkan kesalahan secara lebih spesifik. Jika masalahnya adalah driver, Anda akan memperoleh keterangan tentang ‘Driver_Fault’. Jika masih kurang jelas, ketikkan keterangan ini ke dalam kolom input setelah perintah ‘hh’, misalnya:
.hh Driver_Fault
Dengan perintah di atas, file Help WinDbg akan dijalankan. File ini menjelaskan kesalahan secara lebih rinci dan sering memberi tips untuk menyingkirkannya. Untuk driver, biasanya cukup mengganti file yang rusak dengan bantuan Device-Manager. Driver terbaru biasanya dapat Anda peroleh dari website produsen komponen hardware yang bersangkutan.
Tips: Penjelasan rinci mengenai laporan kesalahan dapat Anda temukan dalam Knowledge Base Microsoft dengan nomor kode ‘KB155011′. Sayangnya, halaman-halaman tersebut tidak terstruktur dengan jelas dan tidak diformat dengan benar. Anda harus bersusah-payah mencari yang dibutuhkan. Sebagai alternatif, gunakan mesin pencari Google atau tool ‘Error Messages for Windows’ yang tersedia di www.gregorybraun.com.

 Berbagai macam troubleshooting yang kita temui pada windows xp
Jika XP error begini cara troubleshootingnya

- Jika harddisk Corrupt coba jadikan slave pada komputer lain dan jalankan checkdisk dengan program microsoft atau pihak ketiga, jika ada file yang korup perhatikan file mana saja yang korup dan replace dengan file windows harddisk lain dengan versi sama misal sama-sama SP1 atau 2

- Jika cara diatas tidak bisa coba langkah-langkah ini :
Berikut ini ada beberapa cara yang dapat digunankan, di kelompokan kedalam jenis-jenis kesalahan.



1. Jika Direktori \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG rusak atau hilangJika Anda memperoleh pesan error sebagai berikut:"Windows could not start because the following files is missing or corrupt\WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SYSTEM or \WINDOWS\SYSTEM32\CONFIG\SOFTWARE"
solusinya :

- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1- Masukkan password administrator jika diperlukan.
- Tulis: cd \windows\system32\config
- Berikutnya tergantung di bagian mana letak terjadinya
kerusakan:
- Tulis: ren software software.rusak ATAU ren system system.rusak
- Berikutnya lagi juga tergantung di bagian mana letak terjadinya

kerusakan:
- Tulis: copy \windows\repair\system
- Tulis: copy \windows\repair\software
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

2. Cara Memperbaiki Instalasi (Repair Installation)Jika Windows XP Anda rusak atau corrupted dimana Anda tidak mempunyai sistem operasi lain untuk booting,Anda dapat melakukan perbaikan instalasi (Repair Installation) yang bekerja sebagaimana pengaturan (setting)yang awal.solusinya :

- Pastikan Anda mempunyai kunci (key) Windows XP yang valid.

- Jika Anda dimintai password administrator, sebaiknya Anda memilih opsi perbaikan (repair) yang kedua,bukan yang pertama.

- Masukkan CD Windows XP Anda dan lakukan booting dari CD tersebut.

- Kemudian akan muncul opsi perbaikan kedua R=Repair, tekan tombol RIni akan memulai perbaikan.

- Tekan F8 untuk menyetujui proses selanjutnya "I Agree at the Licensing Agreement"- Tekan R saat direktori tempat Windows XP Anda terinstal. Biasanya C:\WINDOWSSelanjutnya akan dilakukan pengecekan drive C: dan mulai menyalin file-file.Dan secara otomatis restart jika diperlukan. Biarkan CD Anda dalam drivenya.

- Berikutnya Anda akan melihat sebuah gambar "progress bar" yang merupakan bagian dari perbaikan,dia nampak seperti instalasi XP normal biasanya, meliputi "Collecting Information, Dynamic Update,Preparing Installation, Installing Windows, Finalizing Installation".- Ketika ditanya, klik Next- Ketika ditanya untuk memasukkan kunci, masukkan kunci (key) Windows XP Anda yang valid.

- Normalnya Anda menginginkan tetap berada dalam nama Domain atau Workgroup yang sama.- Komputer akan restart.- Kemudian Anda akan mempunyai layar yang sama sebagaimana pengaktifan sistem ketika instalasi normal.

- Register jika Anda menginginkannya (biasanya tidak diperlukan).

- SelesaiSekarang Anda bisa log in dengan account Anda yang sudah ada.

3. Jika, NTOSKRNL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)Jika Anda mendapati pesan error sebagai berikut : "NTOSKRNL not found" atau dlam bahasa indo artinya NTOSKRNL tak ditemukan.solusinya :

- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1- Pindahlah ke drive CD Drive Anda berada.
- Tulis: CD i386- Tulis: expand ntkrnlmp.ex_ C:\Windows\System32\ntoskrnl.exe
- Jika Windows XP Anda terinstal di tempat lain, maka ubahlah sesuai dengan lokasinya.
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT- kopi saja ntoskrnl.exe dari direktori system32 komputer teman anda ke direktori system32 anda dengan catatan hdd anda di jadikan slave terlebih dahulu di komputer teman anda/windows yang masih baik dan versi windowsnya sama SP1 dengan SP1, SP2 dengan SP2 dan tidak bisa sebaliknya.

4. HAL.DLL Rusak atau Hilang (Missing or Corrupt)Jika Anda mendapatkan pesan error berkenaan dengan rusak atau hilangnya file hal.dll, ada kemungkinanfile BOOT.INI mengalami salah konfigurasi (misconfigured).solusinya :

- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1- Tulis: bootcfg /listMenampilkan isi/masukan pada file BOOT.INI saat in
i- Tulis: bootcfg /rebuildMemperbaiki konfigurasi dari file BOOT.INI- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT

5. NTLDR atau NTDETECT.COM tak ditemukan (NTLDR or NTDETECT.COM Not Found)Jika Anda mendapati error bahwa NTLDR tak ditemukan saat bootingsolsinya :
a. Untuk partisi tipe FAT
- Silakan Anda melakukan booting dari disket Win98 Anda dan salinlah file NTLDR atau NTDETECT.COMdari direktori i386 ke drive induk/akar (root) C:\

b. Untuk partisi tipe NTFS- Masukkan CD Windows XP dan booting dari CD tersebut.
- Pada saat muncul opsi R=Repair yang pertama, tekan tombol R.
- Tekan angka sesuai dengan lokasi instalasi Windows yang ingin diperbaiki yang sesuai.
- Biasanya #1- Masukkan password administrator jika diperlukan.
- Masukkan perintah berikut, dimana X: adalah alamat drive dari CD ROM Anda (Sesuaikan!).
- Tulis: COPY X:\i386\NTLDR C\:
- Tulis: COPY X:\i386\NTDETECT.COM C:\
- Keluarkan CD Anda dan ketikkan EXIT- atau kopi saja NTDETECT.COM dan ntldr dari windows yang masih baik atau teman anda dan kopi ke direktori C:\ anda (jadikan hdd anda slave dahulu)6. Jika Master Boot Record error maka bisa diperebaiki dengan aplikasi WinImage dengan catatan HDD anda dijadikan Slave Dulu di komputer yang windowsnya masih baik, lalu insatall winimage dan pada bar disk pilih drive letter HDD windows anda yang rusak dan pilih menu edit Master boot record properties dan pilih reset dan jika ada warning jangan ragu pilih yes mudah-mudah bermanfaat.

 

0 komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...